BP Tanjungpinang Lakukan Kunjungan Kerja ke PT Kawasan Industri Terpadu Batang
Batang, 13 Juni 2025 — Kepala BP Tanjungpinang Bapak Cokky Wijaya Saputra, S.H Beserta M. Effendi Selaku Deputi II dan Bapak Ebel Onezmarez Saragih, S.IP Selaku Deputi III dan Staff Perihal Dalam rangka penguatan perencanaan pengembangan kawasan serta studi banding pengelolaan kawasan industri modern, Badan Pengusahaan KPBPB Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang (BP Tanjungpinang) melakukan kunjungan kerja ke PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang berlokasi di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung praktik terbaik dalam pembangunan, pengelolaan, dan promosi kawasan industri berskala nasional yang dikelola oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan BUMN. PT KITB diketahui telah menjadi salah satu kawasan industri strategis yang menarik perhatian banyak investor, baik domestik maupun mancanegara.
Rombongan BP Tanjungpinang diterima langsung oleh manajemen KITB, yang memaparkan perkembangan kawasan, tata kelola lahan industri, skema kemudahan investasi, hingga penyediaan infrastruktur pendukung seperti jalan kawasan, utilitas air, listrik, serta sistem pengelolaan limbah terpadu.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin mendapatkan wawasan konkret tentang bagaimana sebuah kawasan industri besar dibangun secara terintegrasi dan efisien. Hal ini akan sangat berguna sebagai referensi dalam mengembangkan kawasan FTZ yang lebih kompetitif di Tanjungpinang,” ujar perwakilan BP Tanjungpinang.
Dalam sesi diskusi, kedua pihak juga membahas peluang kolaborasi, pertukaran informasi teknis, dan kemungkinan sinergi promosi kawasan industri dalam lingkup nasional. Selain itu, BP Tanjungpinang juga meninjau langsung beberapa titik infrastruktur utama KITB, termasuk area tenant, pusat pengelolaan air bersih, serta Command Center kawasan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif BP Tanjungpinang dalam merumuskan strategi pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang berorientasi jangka panjang, ramah investasi, dan berdaya saing tinggi.
